Rabu, 02 Maret 2016

Menilai Gas Station

Slide show presentasi dari Michael F. Kurschat, mengenai bagaimana menilai suatu Gas Station (Pomp Bensin),
dapat disimpulkan bahwa untuk menilai pompa bensin, pendekatan yang dipakai adalah

1. data pasar

2. pendapatan

3. cost (untuk mesin-mesinnya)

presentasi dapat di download di link berikut ini
https://www.dropbox.com/s/g0ibavytrdgmp2g/18gasstationvaluation.ppt?dl=0




Selasa, 01 Maret 2016

PERHITUNGAN CIF & FOB

Dalam menghitung bea masuk dan pajak impor yang diperlukan adalah data harga barang dan tarif besaran bea masuk. 

Untuk menentukan harga barang adalah harga yang ada pada invoice, ditambah biaya kirim (freight) dan biaya asuransi. 
Pada perdagangan international terdapat banyak cara yang digunakan untuk menentukan harga dan penyerahan barang, misalnya : 

- Door to door 
- Port to port 
- Cost and Freight 
- Cost Insurance and Freight 
- Freight on Board 
- Dan lain lain 

Cost disitu berarti harga barang tersebut, 
Freight berarti biaya pengiriman baik melalui kapal laut ataupun pesawat. 
Yang sering dipakai dan diterima untuk kegiatan impor export adalah 
- system Freight on Board(FOB) dan 
- Cost Insurance Freight (CIF). 

FOB (Free On Board), artinya pihak eksportir hanya bertanggung jawab sampai barang berada di atas kapal (vessel). 

CIF (Cost Insurance and Freight) yaitu harga barang sampai pelabuhan tujuan dan kondisi dimana penjual atau eksportir menanggung semua biaya pengapalan sampai ke pelabuhan tujuan dan ekpsortir wajib menutup asuransinya perhitungan pajak tersebut berdasarkan FOB ( Free On Board / Freight On Board ) atau masuk ke perhitungan CIF ( Cost – Insurance – Freight ). 

Lalu berapa batas minimum belanja yang akan terkena pajak adalah $50. 
Jika belanja berada dibawah atau sama dengan $50, maka tidak dikenai Pajak Bea Masuk. 
Namun jika belanja melebihi $50, akan terkena Pajak Bea Masuk. Nilai pajak akan dihitung dari 3 komponen dibawah ini: 
1. Tarif Bea Masuk (tergantung kategori barang). 
2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%. 
3. Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 2.5% s/d 12.5%. 

Di bawah ini akan diberikan sedikt contoh perhitungan Pajak kelas FOB dan CIF : 

harga barang = cost © 
asuransi = insurance (I) 
Ongkos kirim = freight (F) 
Bea masuk = CIF * tarif bea masuknya (bisa 0%, 5%, 10% dst lihat di BTBMI) 

PPN = (CIF + bea masuk) * 10% 
PPh = (CIF + bea masuk) * 7.5% 
Harga Barang : $21.500 

Ongkos Kirim+Insurance : 
Angkutan di darat dikurangi penanganan      $  798 
Angkutan Samudra                                        $ 2633 
Asuransi resiko dagang                                 $   105 
Asuransi laut – total barang $ 167,15 + Hasil $ 3703,15 + Total belanja :  $25203,15 

Nilai kena pajak :                                          $ 50 - CIF $25153,15 
Bea masuk   = 10% x $25153,15 = $ 2515,315 
PPN             = 10% x ($25153,15 + $2515,315)  = $ 2766,8465 
PPh              = 7,5% x ($25153,15 + $2515,315) = $ 2075,1348 + Total pajak $ 7357,2963 


“Seorang calon eksportir Tn. Jonathan bertanya disuatu forum : berapa estimasi biaya pengurusan FOB Jakarta, Tanjung Priok ? ” 

Biaya-biaya yang timbul dalam pengurusan ekspor FCL (FOB Tanjung Priok) 
adalah sebagai berikut : 
1. Biaya menaikkan peti kemas ke atas chasis truck di depo conianer ( Lift on). 
2. Penumpukan dan Lift off : Biaya yang dibayarkan kepada pihak Pelindo (otoritas di pelabuhan).         sering disebut biaya penumpukan dan lift off. Komponennya terdiri dari : penumpukan dan lift off       (Lift off and storage) 
3. Doc Fee dan THC : Biaya yang dibayarkan oleh seller/eksportir/shipper kepada pelayaran , dibayar      pada saat pengambilan B/L. Komponennya terdiri dari : biaya THC, Doc Fee (B/L). 
4. Biaya Trucking (Jakarta Area). Gol IV asumsi dalam : Jababeka- Tg.Priok. 
5. Jasa pengurusan Custom Clearance (Sering disebut biaya custom ). termasuk : fiat masuk , EDI Fee dan custom clearance. 

Perhitungan biaya FOB Ekspor FCL di Jakarta 
adalah sebagai berikut :  …………………………. 20ft                40Ft 
a. Lift on                                                          Rp. 150.000            Rp. 300.000 
b. Penumpukan dan Lift off                             Rp. 265.000           Rp. 400.000 
c. THC dan Doc Fee                                        Rp. 1.002.500        Rp. 1.477.500 
d. Trucking Rp 1.500.000 Rp. 1.900.000 
e. Jasa Custom Clearance Ekspor                    Rp. 400.000          Rp. 500.000 
                                      ………………….Total Rp. 3.317.500    Rp. 4.557.500 
biaya ini hanya estimasi saja, dan belum memasukkan unsur biaya muat. 
Kesimpulan : Biaya pengurusan ekspor FCL dari door di wilayah Jababeka hingga ke atas kapal di pelabuhan Tg.Priok (FOB Tanjung Priok) adalah sebesar : 
peti kemas 20’ : Rp. 3.317.500/ Kurang lebih : Rp. 3.400.000 
peti kemas 40 : Rp. 4.557.500/Kurang lebih : Rp. 4.600.000 

Asumsi : 
Scope service adalah door seller/eksportir/shipper hingga dimuat diatas kapal ( On board vesse) 
l (FOB Tanjung Priok). 
FCL : status peti kemas dengan kiriman ekspor barang peti kemas ukuran 20’ dan 40’ Status barang : non- kawasan berikat (barang umum, tidak ada fasiliatas BC), 
sedangkan untuk kawasan berikat (barang fasilitas BC) hanya dibedakan dari jasa pengurusan custom clearance,di mana cenderung lebih murah dibandingkan dengan non-kawasan berikat . 
Tarif THC and Doc Fee adalah berdasarkan SK Menhub Nom.302/3/18 PHB 2008 tanggal : 21 Oktober 2008. 
dalam dollar tarifnya adalah : 20’ : USD.95 dan 40’ : USD.145 
penumpukan dan lift off adalah tarif yang berlaku di di JICT dan TPK Koja, 
dengan masa penumpukan 3 hari. 
Tarif Trucking Gol 4 berdasarkan tarif dari ORGANDA dgn nomor : SKEP 002/DPU-AKP/2008 tgl. 9 Juni 2008. Kurs 1USD = Rp.9500 Biaya diatas belum termasuk ,PPN untuk jasa custom clearance